Barca Bukanlah Rival Madrid Saat Ini

Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid percaya kalau Barcelona nantinya bisa bangkit di sisa musim LaLiga. Tetapi, untuk saat ini dia merasa kalau Barcelona bukanlah rivalnya dalam perebutan gelar Liga Spanyol.

Sebenarnya, Real Madrid dan Barcelona hampir memiliki nasib yang sama pada awal musim ini. Mereka tidak bisa melakukan belanja banyak pada bursa transfer musim panas karena kedua tim ini mengalami krisis keuangan di tengah pandemi.

Kembangkan keuntungan dengan bertaruh di agen bola terpercaya di sbobetmain. Ada banyak promo-promo bagi pengguna baru yang cara daftar sbobet nya sangat mudah.

Dan tidak hanya judi bola online di sbobetmain ada banyak permainan lainnya yang dapat menguntungkan para pengguna. Seperti promo parlay terbaru hanya di sbobetmain, modal ribuan hadiah jutaan.

Tetapi, kondisi Real Madrid justru membaik seiring berjalannya musim ini. Pada musim ini, mereka dipimpin oleh Carlo Ancelotti yang kembali ke Real Madrid untuk menggantikan Zinedine Zidane. Sejauh ini, performanya masih memuaskan.

Dalam kompetisi Liga Spanyol LaLiga, Real Madrid berhasil mendapatkan kemenangan dalam enam pertandingan terakhirnya. Atas hasil itu mereka saat ini berada di puncak klasemen dengan koleksi 42 poin.

Real Madrid juga lolos ke babak 16 besar di Liga Champions dengan status sebagai juara grup. Hebatnya, mereka sudah berhasil memenangi 10 pertandingan terakhirnya dalam semua kompetisi. Mereka bahkan berhasil mengalahkan tim-tim rivalnya seperti Atletico Madrid, Real Sociedad, dan juga Sevilla.

Sedangkan Barcelona saat ini berada di peringkat kedelapan dalam klasemen Liga Spanyol dengan memiliki koleksi 24 poin. Mereka juga tidak bisa berlanjut di kompetisi Liga Champions dan harus berpindah ke kompetisi Liga Eropa.

Xavi Bukan Pep Guardiola

Xavi Hernandez yang baru menjadi pelatih Barcelona membuat dirinya menjadi terus dibandingkan dengan Pep Guardiola. Tetapi, Guardiola meminta Xavi untuk tidak terlalu memikirkan hal ini.

Perbandingan ini muncul karena Xavi dan Pep Guardiola dianggap memiliki status masa lalu yang mirip. Hal ini dikarenakan mereka berdua merupakan pemain yang lulus dari akademi Barcelona.

Kembangkan keuntungan dengan bertaruh di agen bola terpercaya di sbobetmain. Ada banyak promo-promo bagi pengguna baru yang cara daftar sbobet nya sangat mudah.

Dan tidak hanya judi bola online di sbobetmain ada banyak permainan lainnya yang dapat menguntungkan para pengguna. Seperti promo parlay terbaru hanya di sbobetmain, modal ribuan hadiah jutaan.

Lalu mereka melanjutkan kariernya dengan menjadi pemain di tim senior Barcelona, dan menjadi kapten dalam tim ini. Setelah pensiun mereka juga melanjutkan kariernya sebagai pelatih tim.

Tetapi, Guardiola sudah lebih ulu mendapatkan kesuksesan. Hal ni dikarenakan dia berhasil mendapatkan 14 trofi dalam 4 tahun pertaamnya di Barcelona sebagai pelatih. Dia juga berhasil membangun tim ini untuk menjadi tim yang kuat.

mereka memiliki pemain-pemain lulusan dari akademi Barcelona seperti Victor Valdes, Sergio Busquets, Gerard Pique, Carles Puyol, Andres Iniesta, Lionel Messi, Pedro Rodriguez, dan juga Xavi. Saat ini, Xavi diperkirakan untuk bisa mendapatkan hasil yang sama dengan Guardiola.

Tetapi, Guardiola tidak mau memberikan Xavi dengan sebutan ‘Next Guardiola’ atau sebutan lainnya. Karena menurut Guardiola, Xavi hanya perlu menjadi dirinya sendiri untuk memimpin Barcelona.