Medali Emas Badminton Ganda Putra Didapatkan Oleh Taiwan

Kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 di cabang olahraga badminton sektor ganda putra telah selesai. Medali emas dari cabang olahraga ini diraih oleh pasangan ganda putra Taiwan yang bernama Lee Yang dan Wang Chi-lin.

Medali emas ini berhasil mereka dapatkan setelah mereka mengalahkan pasangan Tiongkok Li Junhui dan Liu Yiuchen dalam pertandingan final yang diadakan di Musashino Forest Sport Plaza pada hari Sabtu 31 Juli.

Kamu juga bisa merasakan kemenangan yang banyak dengan bertaruhan di agen bola terpercaya yang selalu ada bonus banyak dan promo banyak.

Cara daftar sbobet disini juga gampang dan permainan yang bikin untung disini juga banyak sekali. Seperti promo parlay terbaru hanya di sbobetmain, modal ribuan hadiah jutaan.

Pasangan Taiwan ini bukanlah unggulan dalam kompetisi ini, tetapi mereka berhasil membuktikan kalau mereka adalah yang terbaik dalam Olimpiade Tokyo 2020. Mereka bahkan juga berhasil mengalahkan pasangan nomor dua dunia asal Indonesia yaitu Hendra dan Ahsan.

Pada game pertama di laga final, pasangan Tiongkok berhasil mendapatkan keunggulan 11-9 saat game pertama menyentuh interval. Tapi, setelah turun minum, pasangan Taiwan ini berhasil bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 14-13, dan mereka berhasil menang di game pertama dengan skor 21-18.

Pada game kedua, Lee dan Wang langsung berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Mereka bahkan berhasil unggul 15-6 setelah interval game kedua. Dominasi juga terus berlanjut sehingga pasangan Tiongkok tertinggal dengan skor 9-18.

Dengan tersisa tiga poin lagi untuk menjadi peraih medali emas, Lee dan Wang sempat kecolongan sehingga pasangan Tiongkok berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 12-20. Tetapi pasangan Taiwan ini berhasil mengunci kemenangan di 21-12 dalam laga final ini.

Ahsan dan Hendra Berhasil Puncaki Grup D

Pasangan ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil menjadi juara di grup D. Raihan ini mereka dapatkan setelah mengalahkan wakil dari Korea Selatan yang bernama Choi Sol Gyu dan Seo Seung Jae dengan skor 21-12, 19-21, dan 21-18.

Pertandingan antara ganda putra Indonesia dan Korea Selatan terjadi pada hari Selasa 27 Juli di Musashino Forest Sport Plasa. Pada awalnya game pertama berjalan dengan ketat dan skor juga menunjukkan 2-2 bagi kedua pasangan.

Kamu juga bisa merasakan kemenangan yang banyak dengan bertaruhan di agen bola terpercaya yang selalu ada bonus banyak dan promo banyak.

Cara daftar sbobet disini juga gampang dan permainan yang bikin untung disini juga banyak sekali. Nikmati juga promo parlay terbaru hanya di sbobetmain, modal ribuan hadiah jutaan.

Tetapi, pasangan Indonesia berhasil mendominasi jalannya game pertama dengan langsung mendapatkan 3 skor secara berturut-turut mengubah skor menjadi 5-2. Dominasi ini juga dilanjutkan hingga skor berubah menjadi 11-5 pada interval. Tidak memberi lawan ruang untuk bernafas, game pertama diakhiri dengan skor telak 21-12.

Game kedua berjalan lebih ketat dengan perlawanan dari pasangan Korea Selatan. Pasangan Indonesia bahkan tertinggal 10-11 pada interval. Pasangan Korea juga berhasil memanfaatkan momentum sehingga game kedua berhasil mereka amankan dengan skor 19-21.

Pada game ketiga, Ahsan dan hendra berhasil unggul cepat. Mereka unggul 5-1 pada awal agme ini, tetapi Choi dan Seo sempat mengikis ketertinggalan menjadi 8-7. Ahsan dan Hendra juga tidak ingin kecolongan terus dan memimpin di interval dengan skor 11-7.

Meski pasangan Korea Selatang berhasil menyamakan kedudukan di skor 12-12, Ahsan dan Hendra berhasil menekan kembali Choi dan Seo sehingga keunggulan kembali direbut mereka dengan skor 15-12.

Jonathan Christie Berhasil Menang di Pertandingan Pertama Olimpiade Tokyo 2020

Jonathan Christie, pemain cabang olahraga Badminton di sektor tunggal putra behasil menang dalam pertandingan pertamanya di kompetisi Olimpiade Tokyo 2020. Jonathan Christie berhasil menang dari Aram Mahmoud dengan skor 21-8 dan 21-14.

Pertandingan pertama ini diadakan di Musashino Forest Sport Plaza, pada hari Sabtu 24 Juli. Jojo berhasil menang cepat dalam game pertamanya dengan hanya memakan waktu 13 menit dan skor untuk game pertamanya 21-8.

Dapatkan keuntungan maksimal dengan bertaruh di agen bola terpercaya di sbobetmain. Sbobetmain tidak hanya ada permainan judi bola online, ada banyak permainan lainnya.

Cara daftar sbobet sangat mudah, dan ada banyak bonus-bonus dan promo-promo yang menarik bagi pengguna baru. Dapatkan penawaran parlay terbaru di sbobetmain, cukup bertaruh 10 ribu bisa menang jutaan!

Saat game kedua Jonathan Christie mendapatkan perlawanan sengit dari Mahmoud, bahkan poin kedua pemain ini sempat dempet 8-7. Mahmoud juga sempat unggul 10-9, tapi Jojo berhasil balik unggul saat interval game kedua dengan skor 11-10.

Selanjutnya Mahmoud tidak bsia mengejar ketertinggalan pada game kedua ini. Game kedua ini berakhir dengan skor 21-14 dengan durasi 17 menit.

Sebelum pertandingan ini, ada pertandingan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil menang saat melawan pasangan Malaysia yang bernama Chow Mei Kuan dan lee Meng Yean dengan skor 21-14 dan 21-17.

Selanjutnya masih ada pertandingan di sektor ganda campuran ada Praveen Jordan dan Melati Oktavianti. Dan juga ada ganda putra Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, dan juga ada Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Mesir Mau Bawa Salah, Klopp Pusing?

Pelatih Timnas Mesir Shawky Gharib kabarnya ngotot mau bawa Mohamed Salah ke Olimpiade 2020 di Tokyo.

Salah kabarnya adalah salah satu dari pemain senior yang ingin dibawa Gharib untuk Olimpiade U23.

Klopp cemas karena ajang Olimpiade 2020 ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli sampai dengan 8 Agustus, dan laga pembuka Liga Inggris akan dimulai pada tanggal 14 Agustus.

Hilangkan cemas dengan bertaruh di agen bola terpercaya, akan ada banyak bonus dan promo yang akan menyambut para pengguna baru, dan cara daftar sbobet juga sangat mudah.

Klopp tidak ingin kehilangan pemain inti pada pramusim, tetapi masalah ini akan tetap dibicarakan terlebih dahulu kepada Mo. Meski begitu, Gharib optimis bisa pergi ke Tokyo bersama Salah.

Semua ini dilakukan Gharib karena ingin memenangkan medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2022 dan Gharib juga mendapat dukungan dari Kementrian Olahraga dan Asosiasi Sepak Bola Mesir.