Cavani Gagal Lagi

Kekalahan Manchester United di laga final Liga Eropa menjadi kegagalan kedua yang beruntun bagi Edinson Cavani dalam kompetisi antarklub Eropa. Karena pada musim lalu dia juga gagal dalam final Liga Champions.

Pertandingan final antara Manchester United dan Villareal diadakan pada hari Kamis 27 Mei di Polsat Plus Arena. Manchester United juga merupakan tim yang diunggulkan dalam pertandingan ini.

Hilangkan rasa kecewa dengan memenangkan banyak hadiah dan bonus dari bertaruh di agen bola terpercaya.

Dengan cara daftar sbobet yang mudah, disini juga ada banyak promo untuk pengguna-pengguna baru.

Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-1 dalam waktu normal. Satu gol yang didapatkan oleh Villareal adalah gol yang diciptakan oleh Gerard Moreno, dan Manchester United berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Edinson Cavani.

Pertandingan yang dilanjutkan ke babak tambahan, dan mendapatkan waktu tambahan sebanyak 15 menit masing-masin babaknya tidak kunjung mendapatkan pemenang terakhir. Pertandinganpun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Jalannya babak adu penalti tidak seperti yang diharapkan Manchester United, sebab mereka kalah dari Villareal dengan skor akhir penalti 11-10. Kekalahan ini bisa dibilang adalah kesalahan De Gea yang gagal mengeksekusi penalti.

Kegagalnya di final Liga Eropa menjadi kegagalan kedua secara beruntun bagi Cavani di kompetisi antarklub Eropa. Sebelumnya, Cavani sudah lebih dulu gagal dalam final Liga Champions pada musim lalu saat masih bersama PSG.

Villareal Gagal Menang Sempurna

Villareal berhasil menang dengan skor 2-1 dari Arsenal dalam laga leg pertama dari semifinal Liga Eropa.

Tapi, Unai Emery selaku pelatih Villareal mengaku kalau timnya membuang kesempatan untuk bisa menang dengan skor sempurna 3-0.

Dapatkan keuntungan maksimal dengan bertaruh di agen bola terpercaya di sbobetmain. Sbobetmain tidak hanya ada permainan judi bola online, ada banyak permainan lainnya.

Cara daftar sbobet sangat mudah, dan ada banyak bonus-bonus dan promo-promo yang menarik bagi pengguna baru.

Pertandingan antara Villareal dan Arsenal ini dilakukan di Estadio de la Caramica pada hari Jumat 30 April dini hari.

Villareal tampil dengan dominan dalam laga ini, dan mereka berhasil mendapatkan keunggulan ganda pada babak pertama berkat Manu Trigueros dan Raul Albiol.

Terlihat akan melanjutkan dominasinya setelah Arsenal bermain dengan 10 pemain karena Dani Ceballos mendapatkan kartu kuning keduanya di awal babak kedua. Tapi, bukannya mendominasi Villareal justru kecolongan karena memberikan penalti yang dieksekusi Nicolas Pepe pada menit ke 73.

Meski menang dalam pertandingan ini, Emery merasa kalau timnya membuang kesempatan untuk bisa menang semurna dengan skor 3-0. Dia merasa kalau Villareal bisa menang lebih banyak karena sudah tampil dengan dominan.

Emery Bertekad untuk Mengalahkan Arsenal

Unai Emery yang saat ini sedang melatih Villareal akan dipertemukan dengan mantan klubnya Arsenal dalam semifinal Liga Eropa.

Villareal akan lebih dulu menjamu Arsenal di Estadio de la Caramica pada hari Jumat 30 April.

Bertaruh di agen bola terpercaya, dan berhasil menangkan banyak keuntungan dengan permainan yang banyak, bukan hanya judi bola online.

Dengan cara daftar sbobet yang mudah, para pengguna baru bisa mendapatkan bonus-bonus dan promo-promo yang menarik.

Dia bertekad untuk menyampingkan kenangan indahnya saat masih melatih Arsenal, karena dia ingin bisa membawa Villareal melaju ke babak final Liga Eropa.

Meski perjalanannya bersama Arsenal berakhir dengan pemecatan karena pada saat itu dia sedang mendapatkan rantaian kekalahan dalam pertandingan-pertandingannya, Unai Emery masih menganggap bisa membawa Arsenal ke final Liga Eropa pada 2018/2019 adalah kenangan yang indah.

Dia juga menantikan untuk bisa kembali bertemu dengan para pemain Arsena yang pernah ia latih. Walaupun begitu, Emery tidak ingin mengedepankan emosinya, dia tetap ingin membawa Villareal menang dari Arsenal.

“Saya ingin menang untuk diri saya sendiri dan untuk Villarreal. (Dua tahun lalu) Saya membela warna merah (dan putih) Arsenal di final melawan Chelsea. Sekarang saya merasakan kedekatan dengan warna kuning Villarreal,” jelas Emery.

Eric Bailly Lanjut di Manchester United

Eric Bailly, pemain lini belakang yang membela timnas Pantai Gading, menandatangani perpanjangan kontraknya bersama Manchester United hingga 2024.

Tadinya kontrak pemain yang berusia 27 tahun ini akan berakhir pada 2021/2022, tapi dia sudah menandatangani kontrak baru yang mengikatnya dengan Man United hingga 2024, dan ada opsi untuk tambahan satu tahun juga.

Bertaruh di agen bola terpercaya, dan berhasil menangkan banyak keuntungan dengan permainan yang banyak, bukan hanya judi bola online.

Dengan cara daftar sbobet yang mudah, para pengguna baru bisa mendapatkan bonus-bonus dan promo-promo yang menarik.

Meski begitu, sebenarnya Eric Baily lebih sering menjadi pelapis bagi Harry Maguire dan Victor Lindelof semenjak Jose Mourinho digantikan.

Pada musim ini saja, dia baru tampil sebanyak 15 kali bersama Manchester United, karena mengalami beberapa cedera dan juga sempat terpapar virus Corona.

Sejauh ini dia sudah tampil sebanyak 100 kali bersama Manchester United sejak direkrut dari Villareal pada tahun 2016. Dia juga sudah mendapatkan gelar Piala Liga Inggris, dan Liga Eropa bersama klub setan merah.

Dia sangat senang karena dia mendapatkan penawaran kontrak barui dari Manchester United yang berarti masa depannya terjamin bersama klub ini.